Selasa, 10 Mei 2016

PHENYLKETONURIA (PKU)


Definisi
Phenylketonuria merupakan penyakit kelainan metabolisme yang jarang dijumpai yang mempengaruhi cara tubuh untuk memecah protein. Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif. Jika tidak ditangani sejak dini, PKU dapat merusak sistem saraf, yang menyebabkan hambatan intelegensia.

Penyebab
Penyebab utama terjadinya PKU adalah adanya mutasi gen pada kromosom 12. Kode gen yang termutasi adalah PAH (Phenylalanine hydroxylase) yang terdapat pada hati. Enzim ini memecah asam amino fenilalanin menjadi produk yang dibutuhkan oleh tubuh seperti tirosin. Ketiika gen ini bermutasi, bentuk enzim menjadi berubah yang berakibat menumpuknya fenilalanin dalam  bentuk fenilpiruvat (fenilketon) darah dan menjadi toksik terhadap sel – sel saraf di otak.  Fenilketon tidak dapat difiltrasi oleh ginjal sehingga dapat ditemukan didalam urin.

                                                              


Gejala
Gejala-gejala yang timbul antara lain seperti:
            a.      Anak  umur 3 – 6 bulan tidak peka terhadap sekitarnya (ADHD), 1 tahun terlihat keterlambatan perkembangan, dan kulitnya terlihat bening karena kurangnya pigmentasi tubuh. Susah diatur.
  1.  Kejang, gemetaran, dan gerak terhenti pada tangan dan kaki.
  2. Keterlambatan pertumbuhan
  3. Ruam kulit , eksim

  1. Mikrosefali

  1. Bau apek pada urin, napas, dan kulit
  2. Kulit bening dan mata cenderung biru (cenderung albino).

Patofisiologi





Diagnostik Klinik
Metode
Tujuan
Normal
PKU
Serum phenylalanine screening
Mengukur kadar phenylalanine dalam serum darah
120-1000 µmol/L
>1000µmol/L
Targeted mutation analysis
Menganalisis mutasi pada kromosom
Tidak ada mutasi
Mutasi pada gen PAH kromosom no 12
Newborn’s Blood test
Mengukur kadar phenylalanine dalam serum
120-360 µmol/L
±600 µmol/L
HPLC
Mengkonfirmasi PKU dengan memeriksa kadar urin
Tidak terdapat Phe
Terdapat Phe
Tandem mass spectometry
Mengkonfirmasi PKU dengan memeriksa kadar urin
Tidak terdapat Phe
Terdapat Phe


Penanggulangan
Umumnya penyakit ini tidak dapat disembuhkan karena merupakan penyakit keturunan dan disebabkan karena adanya mutasi pada kromosom tertentu. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi timbulnya gejala yang parah, antara lain yaitu:
     a.     Karena hampir diseluruh produk olahan  protein memiliki fenilalanin, maka penanggulangan terbaik adalah mengonsumsi makanan rendah protein.

       b.      Pada anak kecil diberikan formula khusus untuk penanggulangannya.
      c.       Pada anak – anak yang lebih besar, dan dewasa, diharapkan untuk mengonsumsi banyak buah – buahan dan sayuran. Disarankan pula untuk mengonsumsi roti rendah protein, pasta, dan sereal. Diberikan pula vitamin dan mineral agar dapat memenuhi yang mereka tidak dapatkan.
      d.      Penderita PKU tidak boleh mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging, telur, susu, keju, dan kacang. Dan juga tidak boleh mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan yang mengandung aspartam, yang mengandung fenilalanin.
      e.      Dapat pula dilakukan pemberian tetrahidrobiopterin (BH4) . BH4 adalah  kofaktor pembentukan tirosin dari fenilalanin.
      f.   Penggantian konsumsi dengan asam amino besar netral (LNAA) seperti ; Leusin, Tirosin, Triptophan, Metionin, Histidin, Isoleusin,  Valin , dan Threonin. AA ini  akan bersaing dengan fenilalanin  untuk berikatan dengan protein  karier yang menembus membran mukosa usus, dan menembus sawar darah otak.
    g.     Dapat pula diberikan kasein glikomakropeptida (CGMP), yaitu sejenis peptida susu bebas fenilalanin. CGMP ini kaya akan LNAA.
      h.      Terapi gen, dan substitusi enzim fenilalanin amonia liase (PAL)






Sumber:
       -          learn.genetics.utah.edu
       -          www.mayoclinic.com
       -          www.nlm.nih.gov
      -          Matalon, R; Michals-Matalon, K; Bhatia, G; Burlina, AB; Burlina, AP; Braga, C; Fiori, L; Giovannini, M; Grechanina, E; Novikov, P; Grady, J; Tyring, SK; Guttler, F (Apr 2007). "Double blind placebo control trial of large neutral amino acids in treatment of PKU: effect on blood phenylalanine.". Journal of Inherited Metabolic Disease 30 (2): 153–8.doi:10.1007/s10545-007-0556-4PMID 17334706.
       -          Schindeler, S; Ghosh-Jerath, S; Thompson, S; Rocca, A; Joy, P; Kemp, A; Rae, C; Green, K; Wilcken, B; Christodoulou, J (May 2007). "The effects of large neutral amino acid supplements in PKU: an MRS and neuropsychological study.". Molecular genetics and metabolism 91 (1): 48–54. doi:10.1016/j.ymgme.2007.02.002PMID 17368065.
     -          Sanjurjo, P; Aldamiz, L; Georgi, G; Jelinek, J; Ruiz, JI; Boehm, G (Jan 2003). "Dietary threonine reduces plasma phenylalanine levels in patients with hyperphenylalaninemia.".Journal of pediatric gastroenterology and nutrition 36 (1): 23–6. doi:10.1097/00005176-200301000-00007PMID 12499992.
 -  Genetics Home Reference. (2012). Phenylketonuria. Retrieved June 22, 2012, fromhttp://ghr.nlm.nih.gov/condition=phenylketonuria


Tidak ada komentar:

Posting Komentar