Definisi
Penyakit
kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi gen pembentuk enzim oksidase
asam homogentisat
>>penyakit
ini diwariskan dalam pola autosom resesif
Terdapat 3
karakteristik gejala:
- Aciduria homogentisat à Urine pasien mengandung
asam homogentisat tinggi
- Artritis pada sendi
- ochronosis
(pigmentasi abu-abu hingga hitam kebiruan pada tulang rawan dan
jaringan kolagen)
Asam homogentisat diproduksi oleh metabolisme protein fenilalanin dan tiroksin.
Pada penderita alkaptonuria:
Mutasi gen homogentisate 1,2 Dioksigenase (HGD)à Defisiensi enzim oksidase asam homogentisat àfenilalanin dan tirosin tidak dapat dimetabolisme lebih lanjutàkadar asam homogentisat tinggi (berakumulasi dalam jaringan-jaringan)à diekskresikan melalui urin.
Defisiensi HGD
- Kelainan herediter bersifat autosomal resesif pada kromosom nomor 3.
- AKU terjadi pada keadaan homozigot.
- Carrier tidak menunjukan gejala.
Gejala
Molekul HGA terpapar oksigen membentuk polimer berwarna hitam à terbentuk di jaringan tubuh dan urin.
HGA terakumulasi pada kartilago dan jaringan ikat tubuh.
Granula pigmen HGA terkumpul di sekitar kolagen (pembentuk serabut pada
jaringan ikat)à menghambat pembentukan kolagen baru (terutama pada kartilago sendi). à jaringan ikat melemah.
Gejala pada anak
Pada bayi : urin hitam/gelap pada popok akibat keberadaan HGA.
Kotoran telinga hitam.
Pigmentasi di bawah pergelangan tangan,
Ochronosis
Pigmentasi kartilago.
Bagian putih bola mata menghitam.
Penebalan,pengerasan, dan perubahan warna kartilago telinga.
Perubahan warna kulit.
Efek pada kartilago dan tendon banyak terlihat pada jaringan ikat tubuh
dekat kulit.
Arthritis
Sendi penumpu (pinggul, kaki, bahu, antar tulang rusuk) menjadi kaku dan
sulit serta nyeri saat digerakan.
Pada pria penderita AKU muncul ketika memasuki umur 30/40
Pada wanita penderita AKU muncul ketika memasuki umur 50.
Lebih berisiko mengalami patah tulang.
Kerusakan
organ
Kerusakan arteri koronaria jantung.
Katup aorta dan artrioventricular jantung mengeras dan menyempit akibat
kalsifikasi à meningkatkan risiko serangan jantung.
Kalsifikasi saluran genital dan urin.
Terbentuknya batu ginjal dan batu prostat (pada lelaki).
Kesulitan bernafas akibat ochronosis sendi pada tulang rusuk.
Masalah pendengaran akibat pigmentasi pada tulang telinga.
Diagnosis Klinik
Urin menjadi gelap akibat HGA teroksidasi
2. Ochronosis
Jaringan ikat berubah menjadi warna
biru kehitaman
a. Warna coklat
pada sklera
b. Warna biru
pada telinga
c. Warna ungu
atau hitam pada tangan dan jari
3. Arthrtitis
Testing
- Biochemical
Testing
- Kromatografi
gas-sprektrometri massa
normal : 20-30 mg HGA
Alkaptonuria : 1-8 gr HGA
- Dengan
FeCl3, urine menjadi berwarna hitam
- Molecular
Genetic Testing
- Human
Splicing Finder
Pengobatan
1. Diet Phenil lamin
(Phenil alanin merupakankan asam amino esensialà tidak bisa
dihasilkan dari tubuh)
2. Vitamin C
a. Mencegah
oksidasi asam homogentisat
b. Mencegah
terjadinya chondrocytes
3. Triketone
herbicide nitisinone or Orfadin (Menghambat 4‐hydroxyphenylpyruvate dioxygenase enzyme).
4. Untuk mengontrol rasa sakit, obat-obat anti inflamasi disesuaikan
terhadap tiap individu pasien.
5. Pemberian vitamin C dalam dosis besar, mampu memperlambat penumpukan
pigmen di tulang rawan sehingga dapat menghambat terjadinya artritis (efek dari
alkaptonuria)
6. Diet fenilalanin kadar rendah , berfungsi untuk mencegah terjadinya
penumpukan asam homogentisat.
7. Pengobatan dengan pemberian nitisone.
Sumber:
¤ Champe, P., Harvey, R. and Ferrier, D. (2005). Biochemistry. Philadelphia:
Lippincott/Williams & Wilkins.
¤ Royce, P. and Steinmann, B. (2003). Connective Tissue and Its
Heritable Disorders. Wiley.
Thanks for your information. Please accept my comments to still connect with your blog. And we can exchange backlinks if you need. What Is Alkaptonuria?
BalasHapus