Rabu, 11 Mei 2016

METHYLMALONYC ACIDEMIA


Metilmalonil CoA Mutase (MCM) adalah enzim yang mengatalisis isomerisasi metilmalonil CoA  menjadi suksinil CoA. Enzim ini membutuhkan deoksiadenosilkobalamin, suatu metabolit vitamin B12, untuk dapat berfungsi. Enzim ini berperan dalam jalur katabolik isoleusin, valin, treonin, metionin. Enzim ini juga membantu memecah beberapa jenis lemak (lipid) dan kolesterol.
Instruksi untuk pembuatan enzim metilmalonil CoA mutase dikode oleh MUT gene, yang terletak di kromosom nomor 6.

Defisiensi Metilmalonil Co-A Mutase (MCM)
Defisiensi metilmalonil CoA mutase merupakan kelainan genetik resesif autosomal. Defisiensi metilmalonil CoA mutase menyebabkan Methylmalonic Acidemia, yaitu kelainan bawaan di mana tubuh tidak mampu memproses protein tertentu (isoleusin, valin, treonin, metionin) dan lemak (lipid) dengan benar. Penyakit  Methylmalonic Acidemia biasanya didiagnosis pada tahun pertama kehidupan yaitu muncul pada awal masa bayi, bervariasi dari ringan sampai mengancam nyawa.

Gejala
Gejala yang sering terjadi antara lain seperti:
  1. Muntah
  2. Kelesuan
  3. Keterlambatan Perkembangan
  4. Osteoporosis
  5. Berkurangnya jumlah neutrofil dalam darah
  6. Tingkat trombosit darah rendah
  7. Peningkatan kadar darah dari glisin
  8. Ketoasidosis parah
Komplikasi jangka panjang dapat termasuk masalah makan, cacat intelektual, penyakit ginjal kronis, dan radang pankreas (pankreatitis). Tanpa pengobatan, gangguan ini dapat menyebabkan koma dan kematian dalam beberapa kasus.


Patofisiologi

                Akumulasi metilmalonil-CoA mengganggu pembentukan selubung mielin, dan melakukan hal ini dengan dua cara. Pertama, metilmalonil-CoA merupakan inhibitor kompetitif malonil-CoA dalam biosintesis asam lemak, adanya penurunan sintesis asam lemak dapat menyebabkan degenerasi pada akhirnya.
               Kedua, akumulasi metilmalonil-CoA dapat dikonversi kembali ke propionil-CoA (senyawa tiga karbon) yang dapat menggantikan asetil-CoA (senyawa dua-karbon) sebagai primer untuk sintesis asam lemak. Rantai asam lemak abnormali yang dihasilkan masuk ke dalam membran lipid di mana mereka mengganggu fungsi membran mungkin karena sifat fisik yang tidak biasa.
       Penumpukan metilmalonil-CoA akhirnya menghasilkan fitur neurologis demielinisasi, degenerasi aksonal, dan kematian neuronal. Fitur-fitur ini bermanifestasi sebagai gejala neurologis


Diagnostik Klinik
Tes Skrinning pada bayi yang baru lahir
-                   Waktu pemeriksaan: biasanya sebelum meninggalkan rumah sakit, atau sebaiknya sebelum bayi berusia 7 hari.
-            Cara pemeriksaan: mengambil darah dari salah satu tumit bayi. Darah tersebut diteteskan pada kertas filter untuk kemudian dikirim ke laboratorium. Hasil pemeriksaan bisa menunjukkan negative atau postif. 
Tests that may be done to diagnose this condition include:
         Urine levels of methylmalonic acid, methylcitrate, propionic acid, and 3-hydroxypropionate
         Blood levels of ammonia, glycine, and methylmalonic acid are elevated.
      Serum levels of propionic acid, which is upstream in the metabolic pathway of amino acids, may also be elevated.
         Neuroimaging study is always warranted when patients have a change in neurologic status (eg, seizures, lethargy, progressive encephalopathy, choreoathetosis, dystonia, dysarthria).
       Magnetic Resonance Imaging (MRI) and Computed Tomography (CT) studies have commonly shown bilateral lesions of the globus pallidus in patients with methylmalonic acidemia. These abnormalities include delayed myelination, immature gyral pattern and periventricular white matter lesions.
         Blood gases
         Electrolyte levels
         Genetic testing
         Diagnosis definitif terisolasi asidemia methylmalonic bergantung pada analisis asam organik dalam plasma dan / atau urine dengan kromatografi gas-cair dan spektrometri massa

Pengobatan
Medication:
        L-karnitin. Ini adalah zat yang aman dan alami yang membantu tubuh menghasilkan energi. Hal ini juga membantu membuang limbah berbahaya. Dokter Anda akan memutuskan apakah anak Anda membutuhkan L-karnitin atau tidak.
        Anak-anak yang mengalami gejala krisis metabolik harus dirawat di rumah sakit. Selama krisis metabolisme, anak Anda mungkin akan diberi obat seperti bikarbonat melalui infus untuk membantu mengurangi kadar asam dalam darah.
        Glukosa diberikan untuk mencegah pemecahan protein dan lemak yang tersimpan dalam tubuh.
Low-protein diet:
        Memakan makanan rendah asam amino leusin, valin, metionin, dan treonin dengan protein jumlah terbatas sering direkomendasikan
        Kebanyakan makanan yang dianjurkan dalam diet mengandung karbohidrat (roti, sereal, pasta, buah, sayuran, dll). Karbohidrat memberikan gula bagi tubuh yang dapat digunakan sebagai energi. Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan rendah protein dan lemak dapat membantu mencegah krisis metabolisme.
        Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung protein sesuai. Jangan menghapus semua jenis protein, karena Anak-anak dengan MMA membutuhkan sejumlah protein tertentu untuk tumbuh dengan baik. .
Consultations
           Konsultasikan ke neurologis ketika kejang, koreoatetosis, dysarthria, ataupun stroke terjadi.
           Pertimbangkan untuk berkonsultasi ke ahli terapi fisik karena dapat membantu terapi pelatihan ulang fisik
           Correct the acidosis; dialysis may be required in cases of severe ketoacidosis and hyperammonemia. A case report noted a decrease in ammonia levels with the use of carbamylglutamate in preference to dialysis alone
           Early-onset cobalamin-nonresponders had the worst outcomes, with a median survival of approximately 6 years. Neurologic outcomes remained unchanged despite dietary modifications and management of infections.

Pencegahan
Genetic Conseling
Konseling genetik sangat dianjurkan untuk keluarga yang memiliki garis keturunanMMA. Konselor genetik dapat menjawab pertanyaan Anda tentang bagaimana MMA diwariskan, pilihan selama kehamilan berikutnya, dan bagaimana untuk menguji anggota keluarga lainnya. Tanyakan kepada dokter Anda tentang rujukan ke seorang konselor genetik .


Sumber:
         Methylmalonic Acidemia Brief Overview of Methylmalonic Acidemia (Author: Pitchaiah Mandava, MD, PhD; Chief Editor: Helmi L Lutsep, MD )
         Methionine Synthase, Methylmalonyl-CoA Mutase and Vitamin B12 Deficiency  by Mark J. Donohue
         Diagnostic Pediatric Hematopathology (diedit oleh Maria A. Proytcheva). 2011. Cambridge University Press.
         http://www.newbornscreening.info/Parents/organicaciddisorders/MMA.html
         http://ghr.nlm.nih.gov/condition/methylmalonic-acidemia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar