Jumat, 06 Mei 2016

DEFISIENSI KARBAMOIL FOSFAT SINTETASE (HIPERAMMONEMIA)

DEFISIENSI KARBAMOIL FOSFAT SINTETASE
Kekurangan enzim Karbamoil Fosfat Sintetase (CPS).Mengakibatkan Ammonia sulit disederhanakan menjadi Urea. Kadar Ammonia dalam darah meningkat. Terjadi Hyperammonemia Type 1.


Siklus Urea
Siklus Urea merupakan rute pertama untuk pembuangan limbah nitrogen terutama dari metabolisme protein dan asam amino.
Jika Ammonia tidak berhasil dikonversi menjadi urea maka akan menjadi banyak dalam peredaran darah.



Hiperammonemia Tipe I
Defiensi CPS I terjadi karena defek genetik pada kromosom 2q35. Merupakan penyakit autosomal resesif
Pada Bayi yang baru lahir bisa dilihat gejalanya sekitar 24-48 jam setelah kelahiran. Gejala seperti : Kejang kejang-muntah-hyperventilasi, Ensefalopati hepatikum, Edema

Patofisiologi




Diagnostik Klinik

Pengobatan Hiperammonemia Krisis
         Meningkatkan pengeluaran limbah nitrogen
2 cara utama untuk mendorong proses detoksifikasi amonia
1.      Hemodialisis adalah cara yang paling efektif untuk cepat membuang kelebihan amonia.
2.      Obat pembersih amonia yaitu IV Ammonul® (natrium benzoat dan natrium fenilasetat).
         Mengoptimalkan asupan kalori
Diet harus direncanakan dengan ahli diet metabolik. Asupan kalori untuk bayi yang baru lahir dan bayi yang mengalami defisiensi CPS 1 harus dijaga setidaknya 120-130 kkal/kg/hari.
         Tindakan untuk faktor yang mendasari (monitoring)
1.      Memonitori kadar amonia tiap 4 jam, dan elektrolit dan arteri/vena blood gas
2.      Perlu untuk menilai besarnya glutamin yang berlebih dalam jaringan otak dengan melakukan MRS (Magnetic Resonance Spectroscopy)
3.      Cerebral edema : albumin akan meningkatkan beban nitrogen secara keseluruhan.  Manitol telah digunakan tetapi tidak seefektif  garam hipertonik dalam mengurangi cerebral edema
4.      Hindari obat-obatan tertentu seperti valproic acid, karena mengganggu fungsi siklus urea, dan menonjolkan hiperamonemia






Sumber:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar