OSTEOMALASIA
Definisi
Osteomalasia merupakan suatu pelemahan
tulang yang disebabkan oleh defisiensi vitamin D. Osteomalasia berbeda dengan osteoporosis. Osteomalasia merupakan cacat pada saat proses pembentukan tulang,
sedangkan osteoporosis merupakan pelemahan pada tulang yang telah dibentuk.
Gejala
- Terjadi
kelemahan otot
- Nyeri tulang yang terasa menyebar
Penyebab
- Kurangnya
vitamin D dalam makanan.
- Kurang
terpapar sinar matahari sehingga menghambat pembentukan vitamin D dalam tubuh.
- Malabsorbsi
vitamin D di usus.
- Gangguan
hati atau ginjal
Patofisiologi
Tubuh
mengalami defisiensi vitamin D à menyebabkan terjadinya gangguan
penyerapan kalsium à matriks tulang tidak demineralisasi
à Osteomalasia.
Di osteoblast vitamin D mempunyai target kerja yaitu protein matriks
tulang, osteokalsin dan ostepontin yang berperan dalam mineralisasi tulang.
Vitamin D juga akan mempengaruhi calbindin-D yang mencegah apoptosis sel
osteoblast akibat rangsangan TNF atau glukokortikoid. Osteomalasia terjadi penumpukan osteoid dengan mineralisasi yang kurang
pada permukaan tulang). Berbeda dengan osteoporosis yang merupakan penurunan
total massa tulang tanpa ada gangguan mineralisasi. Klinis osteomalasia : kecenderungan
jatuh dan patah tulang.
Diagnosis
1. Tes darah
dan urin
-
Untuk
osteomalasia karena defisiensi vitamin D atau kekurangan fosfor.
-
Kadar
vitamin D dan mineral (kalsium dan fosfor) yang abnormal sering terdeteksi
melalui tes ini.
2. X- Ray
-
Retak
dalam tulang dapat terlihat pada sinar-X (disebut Looser zone) yang merupakan
karakteristik orang dengan osteomalasia.
3. Biopsi
tulang
-
Dokter memasukkan
jarum melalui kulit dan ke dalam tulang Anda untuk menarik sampel kecil untuk dilihat di bawah mikroskop.
-
Selama biopsi tulang, dokter memasukkan jarum
yang ramping melalui kulit Anda dan ke dalam tulang Anda untuk menarik sampel
kecil untuk melihat di bawah mikroskop. Prosedur ini dilakukan setelah
menggunakan anestesi lokal dan hanya memakan waktu sekitar setengah jam.
Meskipun biopsi tulang sangat akurat dalam mendeteksi osteomalacia, itu tidak
sering diperlukan untuk membuat diagnosis.
Looser zone
RAKITIS
Merupakan Defek mineralisasi tulang dan kartilago yang terjadi pada anak-anak. Disebabkan oleh
defisiensi vitamin D Tidak
terjadi pengapuran pada tulang oleh Kalsium dan Fosfor..Tulang menjadi tidak keras.
Vitamin D Dependent Rickets (Tipe I dan Tipe
II)
Merupakan penyakit yang jarang terjadi dan disebabkan oleh kelainan
genetik (autosomal resesif). Ketidakmampuan
tubuh untuk membentuk metabolit Vitamin D yang aktif atau terdapat defek pada
reseptor Vitamin D.
Type I à mutasi gen CYP27B1
à low level calcitriol
Type 2 à mutasi gen VDR
à high level calcitriol
gen CYP27B1 mengkodekan untuk membuat enzim 1-alpha-hidroxylase ->
konversi vitamin D menjadi bentuk aktif
VDR : Reseptor kalsitriol -> mengontrol absorpsi kalsium dan fosfat
Menyebabkan hipocalcemia(can cause muscle weakness) dan hipophosphatemia
Low level kalsium à sekresi PTH oleh
tiroid gland
Patofisiologi
Penyebab
a. Paparan sinar matahari pada bayi kurang mencukupi
b. Kurangnya asupan vitamin D pada saat hamil, menyusui, dan
pada makanan yang dikonsumsi bayi
c. Keturunan (genetik)
Gejala
-
Dwarfed
Look
-
Lambatnya
pertumbuhan gigi
-
Kulit yang
lembek
-
Kejang
otot (tetani)-> rendahnya kalsium pada bayi
-
Nyeri berjalan
-
Kelemahan
-
Deformasi
tulang yang permanen
Diagnosis
1. Radiologis
a. Menggambarkan osteoid yang tidak terkalsifikasi
b. Menggambarkan struktur tulang yang tidak normal
2. Pengukuran
serum kalsium dan fosfat dalam darah
a. Kadar kalsium rendah
b. Kadar PTH meningkat
c. Kadar 25-hydroxychelecalciterol rendah jika disebabkan oleh defisiensi
vitamin D.
3. Biopsi
tulang
a. Mengambil dan melihat contoh jariangan tulang yang sakit dan yang
normal.
Pengobatan
1. Konsumsi suplemen atau makanan
yang mengandung Vitamin D.
2. Konsumsi suplemen yang mengandung fosfor dan kalsium.
3. Penyinaran dengan sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar