Sabtu, 20 Februari 2016

TROMBUS

Pernahkah anda mendengar istilah trombus?

Trombus merupakan bekuan darah yang terbentuk dalam sistem vaskular yang menyebabkan diameter pembuluh menyempit, aliran darah melambat, merusak intima pembuluh darah atau meningkatkan koagulabilitas darah. Trombus berada dalam pembuluh darah dan menetap sehingga mengganggu aliran darah.

Trombus dapat menyebabkan Iskemia, yaitu keadaan dimana darah kekurangan supply oksigen. Jika terjadi pada miokardium, maka disebut dengan Iskemia moikardial.

Pada dinding pembuluh darah, trombus banyak terbentuk pada diarteri koroner. Jika penyumbatan terjadi diarteri koroner, menyebabkan tutuh melakukan metabolisme anaerob yang akan menghasilkan asam laktat dan dapat menyebabkan nyeri dada seperti pada pasien angina.

Banyaknya trombus yang terbentuk dapat menyebabkan terjadinya kerusakan darah yang disebabkan karena adanya plak (lipid) yang menyebabkan aktivasi platellet yang menarik platellet lain hingga membentuk trombus. Aktivasi platellet juga dapat menyebabkan terjadinya agregasi sehingga faktor-faktor bekuan darah keluar dan menyebabkan koagulasi dan ditutupi oleh benang-benang fibrin. Bayangkan kalau hal tersebut terjadi dalam pembuluh darah kita.

Iskemia serebral yaitu jika otak tidak terdapat atau sedikit sekali mendapatkan supply oksigen. Hal tersebut dapat menyebabkan stroke terutama pada pasien yang tidak memiliki penyakit darah tinggi umumnya trombus adalah penyebabnya.


Trombus tidak dapat diketahui secara pasti. Namun dapat dilakukan pencegahan dengan memperbanyak olahraga dan menerapan pola hidup yang sehat, mulai dari makanan, pakaian, maupun kebiasaan.

Jika trombus pecah, maka ia akan mengalir bersama darah dan menjadi emboli. Pecahan trombus tersebut disebut dengan tromboemboli.

Baca juga embolus.



Sumber: Dr. Fadlina Chany Saputri, M.Si., Apt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar