Kamis, 11 Februari 2016

ANEMIA KARENA INFLAMASI


Definisi
Anemia Inflamasi/Anemia of Chronic Disease (AI/ACD), yaitu anemia dengan karakteristik berkurangnya Fe untuk eritropoiesis karena berkurangnya absorpsi Fe dari traktus gastro-intestinal dan berkurangnya pelepasan Fe dari makrofag, berkurangnya kadar eritropoietin (relatif) dan sedikit berkurangnya masa hidup eritrosit akibat kelebihan hepcidin dalam tubuh.
Anemia Inflamasi merupakan penyakit anemia kedua paling umum setelah anemia karena kekurangan zat besi. Anemia inflamasi ini tidaknya ditemukan pada orang yang menderita penyakit kronik, tetapi bisa juga ditemukan pada anak-anak yang menderita  hainfeksi biasa, seperti infeksi telinga.

Gejala
AI/ACD biasanya berkembang secara perlahan sehingga hanya menimbulkan sedikit ataupun tidak sama sekali ada gejala. Gejala anemia tersebut kadang juga tertutup oleh gejala penyakit dasarnya. Terkadang, AI/ACD dapat menimbulkan gejala:
  v  Kelelahan
  v  Kelemahan
  v  Kulit pucat
  v  Detak jantung cepat
  v  Sesak napas

Penyebab
      1.      Infeksi oleh patogen, misalnya tuberkulosis, endokarditis, osteomyelitis
      2.      Penyakit autoimun seperti artritis rheumatoid dan systemic lupus erythematosus
     3.      Penyakit kronis dengan aktivitas inflamasi rendah seperti kanker, penyakit ginjal dan congestive heart failure
      4.      Proses penuaan

Indikasi
Untuk mendiagnosa AI / ACD, dilakukan tes darah yang disebut hitung darah lengkap (CBC). Selain mengukur hematokrit dan hemoglobin, CBC mencakup dua pengukuran lainnya untuk menunjukkan apakah seseorang memiliki cukup zat besi:
       Tingkat feritin. menunjukkan jumlah zat besi yang tersimpan dalam tubuh. Nilai ferritin di bawah 200 nanogram per liter adalah tanda bahwa seseorang mungkin kekurangan zat besi.
       Saturasi Transferin : perhitungan persentase jumlah transferin yang mengikat zat besi.

Total saturation % =  

Total Iron-binding capacity (TIBC) adalah kapasitas transferin dlm mengikat Fe, merupakan pengukuran langsung dari protein transferin, yang mengantarkan besi dari usus ke sisi penyimpanan pada sumsum tulang. Nilai TIBC normal : 240-360 μg/dL.
transferin adalah protein serum yang berfungsi mengikat dan mengangkut zat besi.
erthropoietin adalah  hormon dari ginjal yang berfungsi untuk mestimulasi bone marrow dalam memproduksi sel darah merah.



Hepsidin
Hepcidin adalah hormon yang diproduksi oleh hepatosit untuk mengatur kadar zat besi tubuh, khususnya penyerapan zat besi dalam usus dan pelepasan besi dari makrofag. Hepcidin diatur oleh besi serta oleh rangsangan kekebalan tubuh. Hepcidin adalah regulator negatif dari penyerapan zat besi dalam usus kecil dan pelepasan besi dari makrofag. Kelebihan hepcidin yang menyebabkan anemia inflamasi. Hepcidin (hepatic bactericidal protein) adalah peptida antimikroba yang kaya sistein yang dihasilkan sel hepatosit. Hepsidin melakukan fungsi yang berbeda melalui satu mekanisme biokimia: interaksi hepcidin-ferroportin. Sel epitel usus dan makrofag retikuloendotelial menggunakan transporter  yang sama yaitu  ferroportin, untuk mengangkut besi ke dalam plasma.



Hepsidin dan Inflamasi
Inflamasi dan infeksi meningkatkan sintesis hepsidin. Pasien dengan sepsis, peradangan usus, myeloma, dan kenaikan CRP (C reactive protein) lebih dari 10 mg/dL menunjukan  peningkatan level hepsidin.
Makrofag menstimulasi selama proses inflamasi; stimulasi tergantung tingkat inflamasi. aktivasi makrofag menghasilkan  sitokin. Hepsidin memiliki inducer utama yaitu Interleukin-6 (IL-6) yang meningkatkan hepsidin sehingga menyebabkan hipoferremia. 
IL-6 adalah  sitokinin yang disekresi dari jaringan tubuh ke dalam plasma darah, terutama pada fase infeksi akut atau kronis, dan menginduksi respon peradangan
Hepsidin menghambat pengeluaran besi dari makrofag dan juga penyerapan besi dalam usus. Dalam keadaan inflamasi, produksi hepsidin tidak lagi diregulasi oleh besi tetapi bertambah melalui stimulasi IL-6.
IL-6 disekresikan dari makrofag dan sel T untuk menstimulasi respon imun terhadap inflamasi.

Mekanisme terjadinya Anemia karena inflamasi






Sumber:
Davey, P. (2010). Medicine at a Glance. Chichester, West Sussex, UK: Wiley-Blackwell.
Provan, D., & Gribben, J. (2010). Molecular Hematology. Chichester, West Sussex: Wiley-Blackwell.
Cullis, J. (2011). Diagnosis and management of anaemia of chronic disease: current status. British Journal Of Haematology, 154(3), 289-300. doi:10.1111/j.1365-2141.2011.08741.x
D'Angelo, G. (2013). Role of hepcidin in the pathophysiology and diagnosis of anemia. Blood Res, 48(1), 10. doi:10.5045/br.2013.48.1.10
Roy, C. (2010). Anemia of Inflammation. Hematology, 2010(1), 276-280. doi:10.1182/asheducation-2010.1.276
Medical Team, M. (2015). Anemia of Inflammation - Causes, Symptoms, Treatment, Diagnosis - MedBroadcast. Medbroadcast.com. Retrieved 8 September 2015, from http://www.medbroadcast.com/channel_condition_info_details.asp?disease_id=263&channel_id=1021&relation_id=5837#.Ve485RHtmkp
Pathologystudent.com,. (2015). Iron deficiency vs. anemia of chronic disease. Retrieved 9 September 2015, from http://www.pathologystudent.com/?p=3704
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases,. (2013). Anemia of Inflammation and Chronic Disease. Retrieved 8 September 2015, from http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/blood-diseases/anemia-inflammation-chronic-disease/Pages/fact-sheet.aspx
News-Medical.net. (2011). What is Interleukin 6?  2011 retrieved 8 September 2015, from http://www.news-medical.net/health/What-is-Interleukin-6.aspx

1 komentar:

  1. wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
    kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
    Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
    Obat Tradisional Tumor Payudara

    BalasHapus