- Asam fenolat
dan fenol alkohol
- Flavonoid (Flavon dan Flavonol)
Flavonaid terdistribusi di hampir sebagian besar tumbuhan hijau
a. Merupakan
pigmen pada tumbuhan
b. Merupakan
sumber senyawa (senyawa penuntun/ lead compound) untuk pembuatan senyawa baru
c. Memiliki
berbagai khasiat
Khasiat:
v Kanker
v Jantung
v Saluran
pencernaan / Ulkus
v Antireumatik
v Detoksifikasi
logam berat
v Obat luka
v Antihiperkolesterolemia
v Immunomodulator
v Antioxidant
Activity
v Antimolluscidal
Activity
v Antidiabetic
Activity
v Antiinflammatory
Activity
v Antihepatotoxic
Activity
v Sedative Activity
v Antihypertensive
Activity
Flavon:
a.
Alpinunisoflavon
b.
Abisinone
Flavonol:
a.
Petalostemumol
b.
Totarol
3.
Kumarin
Kumarin, berasal dari kata “coumarou”, pertama kali
diisolasi pada tahun 1820 oleh Vogel. Kumarin biasanya dipasarkan dalam bentuk
kristal berbentuk ketupat. BM 146.143,
titik lebur 71oC, dan titik didih 301oC (berlaku pada
temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) )
Kumarin adalah bagian dari kelompok benzopyren, yang
terdiri dari cincin benzen yang bergabung ke dalam gugus pyron.
Secara umum, kumarin dapat dikategorikan sebagai
berikut:
1. Kumarin sederhana
Kelompok
ini berupa kumarin terhdiroksilasi, teralkoksilasi, atau teralkilasi yang
merupakan turunan dari struktur induk kumarin, biasanya juga memiliki ikatan
glikosida.
2. Furanokumarin
Kelompok
ini terdiri cincin furan yang menempel pada inti kumarin. Group tersebut dibagi
menjadi tipe linier dan angular dengan adanya substituen pada posisi
benzenoidnya.
3. Piranokumarin
Kelompok
ini adalah analogi dari furanokumarin, tetapi cincin piran yang tersubstitusi
pada benzenoidnya.
4. Kumarin Kompleks
Kelompok
ini terdiri dari inti kumarin yang telah tersubstitusi oleh gugus alkil,
karboksil, heterosiklik, dll.
Kumarin telah disintesis dalam jumlah besar dan
dipasarkan sebagai komponen dari parfum, kosmetik, makanan, dan minuman
(seperti vanili, cokelat, dan minuman bersoda).
Sejak tahun 1954, penggunaannya dalam makanan telah
dilarang di Amerika.
Saat ini beberapa penelitian menyebutkan bahwa
Kumarin memiliki aktivitas farmakologis sebagai anti inflamasi, anti kanker,
dan antimikroba.
4.
Tanin
5.
Terpenoid
6.
Alkaloid
7.
Quinon
8.
Minyak atsiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar