Rabu, 01 Juni 2016

ANTIBIOTIK DARI TANAMAN


  1. Asam fenolat dan fenol alkohol
  2. Flavonoid (Flavon dan Flavonol)

Flavonaid terdistribusi di hampir sebagian besar tumbuhan hijau
a. Merupakan pigmen pada tumbuhan
b. Merupakan sumber senyawa (senyawa penuntun/ lead compound) untuk pembuatan senyawa baru
c. Memiliki berbagai khasiat
Khasiat:
v  Kanker
v  Jantung
v  Saluran pencernaan / Ulkus
v  Antireumatik
v  Detoksifikasi logam berat
v  Obat luka
v  Antihiperkolesterolemia
v  Immunomodulator
v  Antioxidant Activity
v  Antimolluscidal Activity
v  Antidiabetic Activity
v  Antiinflammatory Activity
v  Antihepatotoxic Activity
v  Sedative Activity
v  Antihypertensive Activity

Flavon:
a.    Alpinunisoflavon
b.    Abisinone
Flavonol:
a.    Petalostemumol
b.    Totarol


3.    Kumarin


Kumarin, berasal dari kata “coumarou”, pertama kali diisolasi pada tahun 1820 oleh Vogel. Kumarin biasanya dipasarkan dalam bentuk kristal berbentuk ketupat.  BM 146.143, titik lebur 71oC, dan titik didih 301oC (berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) )
Kumarin adalah bagian dari kelompok benzopyren, yang terdiri dari cincin benzen yang bergabung ke dalam gugus pyron.
Secara umum, kumarin dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Kumarin sederhana

          Kelompok ini berupa kumarin terhdiroksilasi, teralkoksilasi, atau teralkilasi yang merupakan turunan dari struktur induk kumarin, biasanya juga memiliki ikatan glikosida.

2. Furanokumarin


          Kelompok ini terdiri cincin furan yang menempel pada inti kumarin. Group tersebut dibagi menjadi tipe linier dan angular dengan adanya substituen pada posisi benzenoidnya.

3. Piranokumarin


          Kelompok ini adalah analogi dari furanokumarin, tetapi cincin piran yang tersubstitusi pada benzenoidnya.

4. Kumarin Kompleks


          Kelompok ini terdiri dari inti kumarin yang telah tersubstitusi oleh gugus alkil, karboksil, heterosiklik, dll.
Kumarin telah disintesis dalam jumlah besar dan dipasarkan sebagai komponen dari parfum, kosmetik, makanan, dan minuman (seperti vanili, cokelat, dan minuman bersoda).
Sejak tahun 1954, penggunaannya dalam makanan telah dilarang di Amerika.
Saat ini beberapa penelitian menyebutkan bahwa Kumarin memiliki aktivitas farmakologis sebagai anti inflamasi, anti kanker, dan antimikroba.

4.     Tanin
5.     Terpenoid
6.     Alkaloid
7.     Quinon
8.     Minyak atsiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar